Kamis, 26 Mei 2016

Sekda Aceh Utara Harap Budidaya Ikan Lele Akuaponik Bantuan YPB dan PMI Jadi Pilot Project

Sekda Aceh Utara, Drs Isa Anshari MM didampingi Ketua Yayasan Putri Bungsu Jakarta, Lily Indria dan Kepala Markas PMI Aceh Utara, Hendra Yuliansyah S.Sos MA, menaburkan 15 ribu bibit ikan lele ke dalam wadah pertanian sistem Akuaponik, bantuan pemberdayaan bagi pengungsi Rohingya di shelter Blang Adoe, Kuta Makmur, Aceh Utara, Rabu (9/9/2015). (Foto: Bambang Iskandar Martin)

Aceh Utara – Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Utara, Drs Isa Anshari MM didampingi Ketua Yayasan Putri Bungsu Jakarta, Lily Indria dan Kepala Markas PMI Aceh Utara, Hendra Yuliansyah S.Sos MA, secara simbolis menaburkan 15 ribu bibit ikan lele, yakni bantuan pemberdayaan bagi pengungsi Rohingya di shelter Blang Adoe, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara, kerjasama Yayasan Putri Bungsu (YPB) Jakarta dengan PMI Aceh Utara, Rabu (9/9/2015).

Program pemberdayaan yang dikenal dengan nama pertanian sistem Akuaponik, yakni sistem pertanian berkelanjutan yang mengkombinasikan akuakultur dan hidroponik dalam lingkungan yang bersifat simbiotik itu, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan hidup dan juga untuk menghilangkan rasa jenuh para pengungsi Rohingya selama di pengungsian, jelas Ketua YPB, Lily Indria kepada Sekda Aceh Utara, Drs Isa Anshari MM saat meninjau wadah pertanian dengan sistem Akuaponik tersebut.

Sementara itu, Drs Isa Anshari mengparesiasikan sekaligus menyampaikan rasa terima kasihnya kepada YPB dan PMI Aceh Utara yang telah ikut serta membantu Pemerintah Aceh Utara terkait penanganan pengungsi Rohingya melalui program sosial dan pemberdayaan.

“Semoga ini menjadi pilot project dan bisa dikembangkan untuk masyarakat di Aceh Utara khususnya,” harap Sekda.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Asisten III Setdakab Aceh Utara, Drs Iskandar Nasri, Kabag Ekonomi, Halidi, Bendahara PMI, T Anwar ST dan Rahardian dari ACT, selaku Koordinator Shelter. (Bambang Iskandar Martin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar