Ongkos produksi dalam budidaya lele sebenarnya sangat tinggi, ditambah dengan penanganan yang tidak bijak menjadikan ongkos produksi jadi semakin "Tidak Masuk Akal". Contok mengatasi penyakit. Ketika terserang penyakit, biasanya halpertama yang kita lakukan adalah membeli obat ini dan itu, pada akhirnya mati juga .... (sudah keluar uang untuk obat, lelenya mati juga).
Bukan tidak boleh memberi obat, namun penanganan harus setepat mungkin. sedikit tips dari newbe nih tentang penanganan penyakit :)
Kenali kolam yang menunjukan terkena/terjangkit penyakit
Bau Kolam tidak seperti biasanya (Biasanya keluar bau amis yang menyengat, atau bau lainnya yang tajam)
Lele ada yang mati, namun jumlahnya cenderung meningkat (Hari pertama 1, besoknya 2, dst). Jangan nunggu ada yang mati 100, ntar abis lelenya
Lele menggantung terus menerus di permukaan air
Dll, biasanya semakin lama semakin kenal sama kolam sendiri, silahkan di catatkan tanda-tandanya
Lakukan Karantina dan Pengobatan
Panen ikan segera
pisahkan yang sakit (menggantung, borok, dll) dengan yang sehat
yang sehat masukan ke kolam baru (tidak perlu di kompos, air jernih lebih bagus) kenapa karena lebih mudah bagi kita melihat kondisi ikan. kalau ada yang mau mati langsung bisa dipisahkan.
yang sakit di obati di bak/baskom/kolam terpisah
obatnya pakai yang alami juga manjur, kalau sudah dipisah seperti ini, karena pengobatan akan langsung ke sasaran (silahkan baca referensi pengobatan disini: Bahan Herbal dan Bahan Organik dalam Budidaya Ikan Lele)
Lakukan "Suci Hama" atao pembersihan kolam yang terkena penyakit
Bersihkan kolam menggunakan cairan pembasmi hama (desinfektan), anda dapat menggunakan produk dari www.proherbalplus.com
keringkan selama 1-2 hari
JIKA DIPERLUKAN masukan air, biarkan selama 1-2 hari, lalu buang.
Dengan penanganan yang tepat, diharapkan kita tidak menghambur-hamburkan uang untuk sesuatu yang tidak perlu, dengan demikian kita dapat menekan oangkos produksi.
Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini
Salam Patilers
Sumber : http://komunitas-lelesangkuriang.blogspot.co.id/2016/01/mengatasi-ongkos-biaya-produksi-yang-tidak-masuk-akal-dalam-penanganan-penyakit.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar