Dalam Postingan lalu, saya pernah memposting tentang Budidaya Lele Sangkuriang dengan Teknik Red Water System. Nah pada artikel ini sudah secara gamblang dijelaskan tatacara pelaksanaannya, namun jika ada yang merasa kurang lengkap, berikut ada SOP dari Group Komunitas NWS (natural water system).
CATATAN: Saya hanya menyampaikan (meng-copy) artikel dari group yang bersangkutan, segala hal yang berkaitan dengan artikel ini sepenuhnya milik Komunitas NWS (natural water system). Maksud saya mengampaikan agar teknik ini bisa terarsipkan sehingga mudah untuk di temukan jika ada petani/peternak yang memerlukan panduan tentang bagaimana cara membuat/melakukan Natural Water Sistem.
SOP Pelaksanaan Natural Water System (NWS )
Artikel, NWS, Kolam Lele, Kolam Tanah, Kolam Tembok, Kolam Terpal, Lele Dumbo, Lele Masamo, Management Air, Probiotik, Penelitian, Red Water System
GWS => BWS/Biofloc => RWS
KONSEP BUDIDAYA:
Metode kesetimbangan ekosistem perairan
Persiapan Media: Kolam Tanah:
Lumpur dasar kolam dibersihkan.
keringkan selama 3 hari
kasih kapur/dolomit/kaptan dgn dosis 200-250gr/m2
isi air di 100cm.
tambakan dolomit 100gr/m2
tambahkan probiotik 5ml/m3 +30gr dedak + 1 ragi tape/m3
tunggu 5-7hari bibit masuk.
Kolam Beton/Terpal :
isi air 70cm
tambahkan dolomit/kapur/kaptan dosis 100-150 gr/m3
tambahkan probiotik 5ml/m3
tambahkan 30gr dedak + ragi tape 1/m3
tambahkan air yg udah jadi 30cm
tunggu 5-7 hari bibit tebar
APLIKASI DEDAK DI KOLAM DI SARING TERLEBIH DAHULU LALU AMPAS DI BUANG
Red Water System (RWS) Instan
30gr/m3 dedak halus+1butir ragi tape/m3 + 5gr/m3 ragi tempe + air secukupnya, tutup rapat selama 3 hari
Isi air 50cm dan + kan bahan di atas
Masukkan mill/dolomit 100-150gr/m3
Masukkan bakteri lacto 10ml/m3
Molase 50gr/m3
Aerasi jalankan selama 3 hari
Tinggikan air sampai 100cm
Tunggu 7 hari baru tebar
Jika Sudah ada Air Merah:
Isi 50cm
Aplikasi semua seperti di atas
Hidupkan aerasi 24 jam
Hari ke 5 air naikkan di 70cm
Hari ke 7 naikkan ke 100cm
Hari ke 10 siap tebar
Catatan: Kenapa tidak ada SOP BWS/Biofloc karena BWS merupakan masa transisi sehingga media tidak stabil.
MANAGEMEN PAKAN
Pemberian pakan setelah bibit normal
Dosis 5% - 1,5% dari berat total
Umur 3 - 15 hari 5% sehari 4x
umur 15- 25 hari 4% sehari 3x
umur 25 - 35 hari 3% sehari 3x
umur 35 - 45 hari 3% sehari 2x
umur 45-60 hari 2,5% sehari 2x
umur 60 - panen 1,5% sehari 2x
Pakan harus dicampur probiotik [10 menit]
Tebar pakan dg merata,
Dosis pakan yg diberikan 80% dr jatah.
APLIKASI DEDAK DI KOLAM DI SARING TERLEBIH DAHULU LALU AMPAS DI BUANG
MANAGEMEN AIR
GWS
Tiap 7 hari air diganti 30cm
Penambahan air harus diikuti penambahan -. Probiotik 5ml/m2 -. Dolomit/kapur/kaptan.30-50gr/m3 Saat pergantian air ikan di puasakan 24 jam.
RWS
Ganti air jika terpaksa 30cm (air bawah)
Aplikasi bakteri lactobacilus 3ml/m3
Aplikasi mill/dolomit 30 -50gr/m3
Dijalani 7 hr sekali
Saat aplikasi ikan puasa 24 jam
Semua aplikasi pagi hari
Aplikasi ragi tape 1butir/m3
Aplikasi ragi tempe 3gr/m3
PEMAKAIAN PROBIOTIK
Dicampurkan pakan dg dosis 10ml/kg
Ditambahi air/ tetes/gula merah baru dicampur pakan
Diamkan sekitar 5-10 menit
Tiap pemberian pakan wajib ditambahkan probiotik misalnya PHPMB Probiotik Perikanan atau produk lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar